"Alhamdulillah Pak Fajar dari BNPB sudah melakukan langkah-langkah untuk penanganan korban terdampak akibat gempa,"ujarnya.
Tidak sampai disitu, setelah dari lokasi tersebut, Yudha pun kembali mengunjungi korban gempa lainnya tepatnya di Desa Sukamaju, Kecamatan Cilawu, Garut.
"Dari desa dayeuhmanggung Saya lanjut menengok 7 rumah yang rusak di desa sukamaju Cilawu, antara lain rumah milik Pak Endeung, ibu Sumarni dan Pak Ayi subarnas di kampung Babakan Kadu RT 02 RW 10, rumah bapak Ano dan ibu Dedeh di kampung cimunding RT 01 RW 08, rumah Pak Asep Mardiana di kampung Campaka RT 02 RW 04 dan terakhir rumah pak Udin di RT 04 RW 03,"jelasnya.
Yudha menyebut data sementara berdasarkan laporan yang masuk ke BPBD kabupaten Garut ada 131 rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa, dan Pemkab Garut sudah menetapkan status tanggap darurat musibah gempa bumi ini.
"Dengan ditetapkan status tersebut maka Belanja Tidak Terduga (BTT) APBD Garut Tahun Anggaran 2024 bisa digunakan untuk kepentingan perbaikan rumah warga yang rusak akibat gempa maupun fasilitas umum yang rusak,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait