GARUT, iNewsGarut.id – Kabupaten Garut terkenal dengan kentang yang berkualitas, namun, walaupun banyak warga yang menanam kentang tapi bibitnya masih didatangkan dari luar Garut. Untuk Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Pertanian menggalakan program tanam kentang serentak sebagai upaya memproduksi bibit kentang mandiri.
Saat ini program tersebut dicanangkan di Kecamatan Cisurupan, Garut, yang mana nantinya bibit kentang yang dihasilkan akan membuat Kabupaten Garut mandiri dan petani dapat memangkas biaya produksi, terlebih Garut merupakan pemasok kentang terbesar di Jawa Barat.
Hal ini pun dilakukan karena semakin besarnya permintaan terhadap tanaman holtikultura asal dataran tinggi ini.
Sedikitnya 7945 hektar yang terbesar di 5 Kecamatan di Garut ditanami kentang dengan total rata-rata mencapai 220 ribu ton saat panen.
Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin dalam sambutannya, menggarisbawahi potensi luar biasa Kabupaten Garut dalam berbagai komoditas pertanian. Kentang sebagai salah satu komoditas yang memiliki prospek cerah. Barnas menyatakan optimismenya, produksi kentang bisa berkembang pesat di Garut dan menjadi sentra produksi yang unggul, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal tetapi juga menjadi penyuplai kentang nasional.
"Mudah-mudahan dengan penanaman ini, kita menjadi sentra kentang yang unggul, yang bisa memenuhi tidak hanya Kabupaten Garut, Jawa Barat, bahkan Indonesia," ujar Barnas.
Tak hanya itu, ia pun berharap dengan adanya penanaman kentang ini masyarakat petani kentang khususnya bisa gembira, hidup layak, dan pengembangan kentang ini ke depan bisa pula dikembangkan di tempat lain yang memang dijadikan lokasi penanaman kentang.
Kepala Dinas Pertanian Garut Haeruman mengatakan dengan adanya program ini diharapkan petani kentang di beberapa kecamatan yang biasanya menghasilkan kentang hingga 18 ton sekali panen dapat meningkat hingga 25 ton terlebih Garut sebagai pemasok kentang terbesar di Jawa Barat.
"Mudah-mudahan program ini dapat meningkatkan hasil panen kentang di beberapa Kecamatan yang memang ada 5 wilayah terbesar di Garut ini sebagai pemasok kentang terbesar di Jawa Barat,"ungkapnya, Selasa (7/5/2024).
Haeruman menargetkan panen kentang ini bisa mencapai 35 ton, bisa mencapai target tersebut asalkan petaninya semua disiplin.
"Target Kami 35 ton, bisa mencapai target asal petaninya disiplin,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait