GARUT, iNewsGarut.id – Viral di media sosial salah seorang guru menangis saat unjuk rasa di kantor DPRD Garut, Jum'at (14/6/2024). Diduga guru honorer itu sakit hati akibat perkataan dari Ketua DPRD Garut Euis Ida Wartiah yang juga selaku Ketua DPD Partai Golkar Garut.
Video tersebut menyebar di platform media sosial dan menjadi perbincangan hangat atas apa yang dilakukan oleh Ketua DPRD Garut itu.
Atas hal tersebut Ketua DPRD Garut Euis Ida Wartiah memberikan klarifikasi atau tanggapan terkait insiden tersebut. Menurutnya, perkataannya itu bukan maksud merendahkan atau mengecilkan para guru honorer. Hanya, imbuhnya, agak spontanitas melihat ada guru yang sedang menangis saat dirinya hendak pulang keluar dari kantor DPRD Garut.
"Bukan maksud merendahkan atau mengecilkan para honorer itu semuanya anak Saya. Hanya mungkin kemarin itu agak spontanitas, Ya ada guru honorer nangis sambil gulung- gulung pas Saya keluar, tadinya mau pulang,"kata Euis kepada wartawan di kantor DPD Golkar Garut, Sabtu (15/6/2024).
Dikatakannya, dirinya tidak ada niatan untuk begitu kepada guru honorer yang juga dianggap sebagai anak."Saya juga di sana tuh ingin semua juga diangkat P3K, hanya sesuai dengan kemampuan keuangan daerah, kita itu hanya menerima aspirasi dan di sudah disampaikan ke Pemerintah Daerah,"ujarnya.
Euis menyatakan DRPD Garut sudah menyampaikan ke Pemerintah Daerah terkait dengan permintaan dari para guru honorer.
"Jadi kata Pak Sekda kemarin bagaimana ini kalau diberi yang sisanya yang dari 600 itu diberi tambahan untuk insentif. Saya senang sekali, setuju sekali gimana Pak Sekda itu mintanya satu juta, Saya sudah didiskusikan di ruang sekwan pada kemarin itu. Tidak ada niatan atau maksud menyakiti, seolah-olah Saya jahat itu tidak mungkin, guru honorer ini anak Saya juga,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait