Sementara salah seorang santri, Kakah Ramdan, menyatakan bahwa kondisi bangunan pesantren Al-Huda dulunya tidak seperti saat ini. Menurutnya, saat hujan datang, atap pesantren kerap bocor dan membuat semua penghuni khawatir. Namun setelah mendapat bantuan, semua merasa tenang dan tidak takut lagi atap akan bocor saat sedang mengaji.
"Terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan oleh PLN, khususnya PLTA Upper Cisokan. Semoga ke depannya, PLN bisa berkembang lebih maju. Dan bagi siapa pun yang terlibat di dalamnya, semoga mendapatkan balasan yang terbaik dari Allah SWT, baik di dunia maupun di akhirat," pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait