Ari menghimbau kepada masyarakat agar tidak membuat spekulasi atau isu yang berlebihan, sebelum pihak kepolisian memberikan pernyataan resmi terkait perkembangan kasus tersebut.
"Kami meminta masyarakat agar bersabar karena proses pengungkapan kasus ini masih dalam penanganan yang baik,"pintanya.
Diberitakan sebelumnya, kasus mutilasi ini heboh dan viral di berbagai platform media sosial. Pasalnya pelaku dan korban beredar di video bahwa sama-sama orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
Dan untuk memastikan apakah pelaku benar mengalami gangguan jiwa, Polisi pun melakukan observasi medis dengan melibatkan dokter ahli kejiwaan dan saat ini masih menunggu hasil observasi medis terkait kasus mutilasi di Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait