"Yang jelas nanti semua mulai dari aspek dari pemerintah, stakeholder segala macam harus berkolaborasi," ujar Siti.
Sementara itu, Kepala Diskannak Garut, Beni Yoga Gunasantika, menuturkan bahwa Lasato Fest bertujuan mendorong para pelaku usaha atau UMKM yang bergerak di sektor perikanan dan peternakan sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing melalui pengolahan yang menarik dan beragam.
"Dari peningkatan nilai tambah dan ekonomi daya saing tadi, pengolahan tentu ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Garut sehingga LPI (Laporan Perekonomian Indonesia) kita makin bagus ke depannya," ucapnya.
Lasato Fest 2024 berhasil menarik lebih dari 4.000 peserta, termasuk 3.000 siswa SD dan SMP serta 750 anggota Pramuka. Selain itu, Diskannak Garut juga menyediakan layanan kesehatan hewan, termasuk 100 vaksin rabies untuk hewan kesayangan yang dibawa oleh pengunjung.
Diskannak Garut juga menyediakan pelayanan pemeriksaan kesehatan hewan, dengan menyediakan 100 vaksin rabies, untuk hewan kesayangan yang dibawa dalam kegiatan hari ini.
"Puskeswan itu (melayani) hewan kesayangan, dua terkait dengan pengendalian rabies, tentu dengan penyakit-penyakit lain yang ada di peternakan baik itu pengendalian PMK, untuk lato-lato dan sebagainya," tandasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait