"RT/RW bisa menjadi penyambung lidah Kepala Desa untuk masyarakat, dan juga kader posyandu sebagai lembaga yang melayani kesehatan dasar masyarakat, sebagai garda terdepan menyikapi berbagai hal mengenai kesehatan. Melalui peningkatan kapasitas ini semuanya bisa berjalan sesuai dengan harapan,"ujarnya.
Secara garis besar materi yang disampaikan, Asep menjelaskan, intinya bagaimana kaitan dengan kedudukan LKD ini, karena Desa ini terbagi ada 3 unsur yaitu unsur pemerintah, unsur lembaga, dan unsur lembaga kemasyarakatan desa.
"LKD khususnya PKK dan Posyandu bisa memberikan satu tatanan kontribusi melalui perencanaan pembangunan desa, serta penyusunan program kegiatan yang nantinya menjadi bagian program kewajiban yang harus dilaksanakan Pemerintah Desa,"jelasnya.
Asep selaku Kabid LKD DPMD Garut berharap dengan adanya kegiatan ini, khususnya LKD paham dengan perencanaan yang akan dilakukan, juga mengetahui kaitan dengan program Pemerintah Desa, serta mengevaluasi bersama-sama program desa.
"Jadi dibentuk LKD ini tidak hanya untuk pajangan saja, akan tetapi terpenting dapat memberikan sumbangsih yang sangat besar untuk desa melalui motor penggeraknya swadaya, gotong royong, serta partisipasi di lingkungan masyarakat. Sehingga roda pemerintahan desa berjalan dengan baik, terutama memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait