Marak Paham Intoleransi dan Radikalisme, Bupati Garut Ajak Para Ulama Manfaatkan Kemajuan Teknologi

Rizza
Bupati Garut, Rudy Gunawan, menghadiri acara Lokakarya dan Bedah Buku bertajuk "Meluruskan Hakikat Syahadat, Bai'at, Jama'ah Muslimin, dan Khalifah" Karya K.H. Aceng Zakaria yang digelar di Jalan Aruji Kartawinata.

GARUT, iNews.id  Maraknya paham intoleransi dan radikalisme yang menyebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Garut merupakan pukulan dahsyat bagi para ulama. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan, pada acara Lokakarya dan Bedah Buku bertajuk "Meluruskan Hakikat Syahadat, Bai'at, Jama'ah Muslimin, dan Khalifah" Karya K.H. Aceng Zakaria yang digelar di Jalan Aruji Kartawinata, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Sabtu 5 Maret 2022.

Dalam sambutannya, Rudy mengajak para ulama untuk melakukan dakwah kepada masyarakat melalui media, terlebih pada saat ini berkat kemajuan teknologi dakwah bisa dilakukan di berbagai media salah satunya televisi. 

"Seharusnya kita tidak kalah dakwahnya dengan mereka yang sembunyi-sembunyi, apalagi sekarang ini tv dari jam berapa sampai jam berapa memberikan tausiyah memberikan jalan yang lurus," Ujar Rudy.

Rudy memaparkan, paham intoleransi dan radikalisme sudah menyebar di 41 Kecamatan dari 42 Kecamatan yang ada di Kabupaten Garut. 

"Ini adalah ironis di saat kita punya 500 lebih pesantren, tetapi intoleransi di Kabupaten Garut melebihi daripada takaran yang seharusnya ada, 41 kecamatan dari 42 kecamatan terpapar paham intoleransi menuju radikalisme," ucap Rudy. 

Rudy menegaskan, pihaknya akan berkolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk mencegah paham ini berkembang di Kabupaten Garut.  

"Kami ada TNI dan Polri beserta seluruh stakeholder, ujungnya adalah bapak ketua pengadilan yang akan memutus satu perbuatan ini akan di pidana atau tidak pidana," ungkapnya. 

Sementara itu Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, yang turut hadir dalam acara tersebut mendukung apa yang sudah dirancang oleh Bupati Garut, beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut terkait intoleransi dan radikalisme yang merebak di Kabupaten Garut. 

Kapolres berharap, seluruh elemen masyarakat bersatu untuk memberantas paham intoleransi di Kabupaten Garut, karena intoleransi adalah pangkal perpecahan dan toleransi adalah pangkal persatuan. 

"Tentunya ini untuk perbaikan kabupaten Garut ke depan khususnya adalah penanganan aliran aliran yang tentunya bisa memecah persatuan umat," ujarnya.

Secara khusus Bupati dan Kapolres Garut memberikan apresiasi kepada Pimpinan Daerah (PD) Persis Garut, khususnya kepada K.H. Aceng Zakaria yang telah menorehkan sebuah karya tulis yang sangat bermanfaat dalam menjalankan syariat islam.

Editor : ii Solihin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network