GARUT, iNewsi.id – Porsi kepemilikan saham Pemerintah Kabupaten Garut di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) akan ditambah. Anggaran yang disiapkan pemerintah daerah untuk penambahan kepemilikan saham bank berkode emiten BJBR itu mencapai Rp6 miliar.
Dana yang dianggarkan ini setidaknya telah diatur dalam Perda Penyertaan Modal. Bupati Garut Rudy Gunawan menjelaskan, penambahan porsi kepemilikan saham dilakukan untuk menghindari risiko terdilusi.
“Kita nambah lagi (porsi kepemilikan saham). Karena kalau tidak nambah nanti kita terdilusi,” ujar Rudy kepada wartawan, Kamis (10/3/2022).
Secara umum, dilusi adalah penurunan persentase kepemilikan dari pemegang saham suatu perusahaan, sebagai akibat dari bertambahnya jumlah saham yang beredar. Rudy menyebut saat ini porsi kepemilikan Pemkab Garut atas saham Bank BJB sekitar 0,29 persen atau 29 juta lembar.
“Kepemilikan Garut itu kecil. Sekarang gini 0,29 persen itu sekitar 29 juta lembar,” sebutnya.
Dari kepemilikan tersebut, Pemkab Garut setiap tahun rutin mendapatkan keuntungan berupa deviden kurang lebih sebanyak Rp2,5 miliar. “Keuntungan itu bergantung dari kinerja banknya. Kalau bagus ya bagus. Ya kurang lebih Rp2,5 miliar sampai Rp2,6 miliar tiap tahun,” ungkapnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait