Ia pun mengapresiasi dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Garut dalam penyelenggaraan FTBI dan berharap kegiatan ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang sebagai upaya pelestarian bahasa daerah.
"Mudah-mudahan rasa cinta terhadap bahasa sunda terutama di kalangan tunas-tunas bahasa sunda di kalangan anak-anak kita bisa terus tumbuh dan bisa tetap lestari, sehingga bisa menjadi ciri atau identitas kelokalan kita yang akan menjadi pemersatu Indonesia," harapnya.
Apresiasi untuk Generasi Muda
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin, menyebut kehadiran FTBI sebagai bentuk penghargaan terhadap siswa yang mempelajari Bahasa Sunda dan menjadi tolok ukur keberhasilan bahasa sunda di tiap-tiap sekolah atau kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jawa Barat.
"Target juara bukan segalanya tapi keceriaan anak adalah salah satu pilihan," tandasnya.
FTBI Tahun 2024 menjadi momentum penting dalam pelestarian budaya lokal, khususnya Bahasa Sunda, sekaligus memperkuat identitas dan jati diri masyarakat Jawa Barat.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait