GARUT, iNewsGarut.id – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) TPI Al Ghoniyyah yang berada di Pondok Pesantren Al Ghoniyyah, Kecamatan Selaawi Garut, menggelar Job Fair Agro Expo 2024. Kegiatan itu dilaksanakan selama 2 hari Sabtu - Minggu tanggal 7-8 Desember 2024.
Acara itu mengusung tema "Membangun Pertanian Garut Demi Terwujudnya Ketahanan Pangan Indonesia Menuju Indonesia Emas 2024". Acara itu diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya Recruitment, Bazar Ghonitech dan UMKM, Charity, Pelayanan Kesehatan, Stand Kampus, Pelayanan Kartu Kuning, Pelayanan SKCK, Pelayanan Dukcapil, Wisata Petik Melon, Talk Show, dan Hiburan/Live Music.
Kepala Sekolah SMK TPI Al Ghoniyyah Rd. Bambang Heryanto mengatakan, di akhir tahun 2024 ini, SMK TPI Al Ghoniyyah bisa mengadakan job fair agro expo. Yang mana, imbuhnya, pelaksanaan kegiatan pihaknya menjaring perusahaan -perusahaan yang menjalin kerja sama dengan sekolah untuk menyerap tenaga kerja yang datang ke acara job fair ini.
"Ini baru kali pertama Kita laksanakan, ada sekitar 15 perusahaan yang sudah bergabung dengan Kita. Termasuk perusahaan -perusahaan besar dari Karawang ada 5 perusahaan,"ungkapnya.
Kemudian, Bambang menjelaskan, untuk agro expo nya pihaknya mempertontonkan hasil-hasil pertanian siswa-siswi SMK TPI Al Ghoniyyah di agrobisnis tanaman pangan holtikultura.
"Jadi Kita perlihatkan hasil-hasil pertanian dari anak-anak Kita, termasuk yang Kita unggulkan disini di pembibitan budidaya melon, kemudian di jamur, yang mana itu merupakan salah satu resapan yang nantinya dibutuhkan untuk komunitas peningkatan gizi dengan programnya Pak Presiden Prabowo makan bergizi gratis,"jelasnya.
Lebih jauh Bambang menuturkan, dengan adanya acara ini, bahwasannya pertanian yang ada disini bisa dijadikan salah satu contoh demplot -demplot ini dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang ada di wilayah Kabupaten Garut.
"Ya agro expo dengan demplot -demplot yang ada disini bisa dijadikan atau dikembangkan memenuhi kebutuhan pangan sesuai dengan program Pemerintah dalam hal peningkatan kualitas gizi masyarakat,"tuturnya.
Kegiatan itupun dihadiri Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PAN Muhammad Hoerudin Amin. Ia pun menyempatkan diri berkeliling ke demplot -demplot hasil pertanian siswa-siswi SMK TPI Al Ghoniyyah.
Di sesi wawancara dengan iNewsGarut.id, Hoerudin melihat kegiatan ini merupakan ruang peluang ekonomi yang dibuat oleh Pesantren Al Ghoniyyah. Dan ia menilai ini sebuah proses tahapan kemajuan di wilayah.
"Ya Saya melihat kegiatan ini biasanya dilakukan di Kota, Nah sekarang bergeser ke wilayah, artinya cara pandang, cara pikir, sudah naik. Dan pembukaan ruang publik nya memberikan pemahaman baru bagi masyarakat,"katanya.
Masih kata Hoerudin, kegiatan seperti ini butuh dorongan, bagaimana pola ini menjadi memasyarakat, baik dari tata kelola komunikasi dengan publik, tata kelola isu, serta menjadi isu masyarakat luas tentang pengembangan keunggulan pangan.
"Saya selaku anggota DPR RI wajib mendukung, dan sebagai input bagi Kita di Komisi X untuk mendorong kemajuan pendidikan pocasi di bidang keterampilan, dan anggarannya besar. Nah disini Kita harus mendorong dengan baik,"ucapnya.
"Dan ini harus jadi program unggulan untuk Kita semua, karena ini akan menjadi salah satu permodelan, bagaimana ekonomi pangan Kita itu punya basis sumberdaya manusia yang baik. Nah kepentingan pocasi sekolah dan segala macam itu SDM, Kementrian Pendidikan SDM nya, untuk pengembangan petani nya bukan di pendidikan, tapi di pertanian, namun SDM nya ada pendidikan,"imbuhnya.
Hoerudin sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh SMK TPI Al Ghoniyyah. "Apresiasi dan wajib mendorong kegiatan -kegiatan seperti ini, dan sebagai input bagi Kita (Komisi X) untuk dijadikan program,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait