“Secara keseluruhan mereka juga akan memberikan dampak yang positif juga bagi perkembangan kepemudaan kita dimasa sekarang maupun dimasa yang akan datang dalam menyongsong Indonesia emas 2045” harap Andi Susanto.
Selanjutnya, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) juga menyampaikan faktor utama dari forum Pentahelix ini adalah mengenai generasi muda sebagai penentu roda ekonomi dimasa depan.
Pembina Industri Madya Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Setyoko Pramono menyebut bahwa ini merupakan sebuah inovasi baru bagi para pemuda yang ingin memulai menjadi entrepreneur.
“Kulture atau budaya inovasi dalam masyarakat Indonesia Pentahelix antar semua stakeholder terkait itu sangat dibutuhkan terutama dari segi government. Kemudian peran lainnya dibantu oleh para akademisi hingga terciptanya sebuah bisnis baru. Disinilah yang harus dijaga serta harus saling terkoneksi sehingga budaya inovasi itu bisa semakin berkembang,” jelas Setyoko Pramono.
Untuk mewujudkan inovasi tadi maka dibutuhkan lah entrepreneur-entrepreneur muda didalamnya. Kedepannya mereka diharapkan bisa menghasilkan karya-karya yang mampu bertumbuh dalam dunia bisnis.
“Akhirnya nanti akan menumbuhkan banyak wirausaha atau entrepreneur- entrepreneur muda yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas di Indonesia,”ujarnya.
Forum Pentahelix ini merupakan salah satu strategi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam berkolaborasi dan bersinergi dengan para pemangku kepentingan lainnya untuk memberikan layanan kepemudaan.
Dalam seminar Pentahelix Collaboration ini, para peserta juga diajak melakukan diskusi panel workshop.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait