Ketua Panitia, Letkol Sus Aprizal, menjelaskan bahwa monumen ini dibangun menggunakan Pesawat AS-202 Bravo, pesawat latih mula bagi calon penerbang TNI AU di Kawasan Jawa Barat dan Kabupaten Garut. Pesawat yang saat ini masih berada di Skatek 043 Lanud Adi Sucipto Yogyakarta akan segera dipindahkan ke Garut pada minggu kedua pembangunan monumen.
"Pembangunan monumen ini memiliki dimensi 5x5 meter dengan ketinggian mencapai 7 meter dari jalan hingga sayap pesawat. Proses pembangunannya ditargetkan selesai dalam 30 hari," tambahnya.
Diharapkan, Monumen Pesawat AS-202 Bravo dapat menjadi daya tarik wisata baru sekaligus mendukung pengembangan potensi dirgantara di Kabupaten Garut.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait