Sementara itu langkah antisipasi juga dilakukan oleh Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten Garut, selain memberikan vaksinasi, Dinas ini juga aktif memberikan edukasi kepada para peternak, menyusul sekitar 160 lebih ternak sapi terjangkit PMK yang tersebar di beberapa Kecamatan.
"Ya ada 160 kasus PMK, untuk sapi potong di wilayah Kecamatan Sukawening juga Kersamanah, kemudian di wilayah Sapi perah juga ada di Bayongbong,"ucap dr Agustina Kepala Bidang Kesehatan Hewan Diskannak Garut.
Hingga saat ini, khusus di lokasi ternak warga Desa Tambakbaya, Kecamatan Cisurupan, belum ditemukan kasus PMK pada ternak sapi. Namun, para peternak diimbau untuk tetap waspada dan melapor jika ada gejala seperti luka pada mulut atau kuku hewan ternak mereka.
"Ya karena di Dinas itu ketersediaan vaksin nya terbatas, jadi Kami imbau kepada para peternak untuk melakukan vaksinasi mandiri, seperti yang dilakukan Pak Dedi bersama anggota kelompok ternaknya untuk mencegah penyebaran virus PMK,"pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait