GARUT, iNewsGarut.id – Salah satu bangunan ruang kelas di SDN 2 Saribakti, Desa Saribakti, Kecamatan Pendeuy, Kabupaten Garut, ambruk lantaran kondisi bangunan sudah lapuk dimakan usia, Selasa (4/2/2025).
Ambruknya atap bangunan tersebut pada saat jam istirahat. Beruntung pada saat kejadian ruangan kelas sudah di kosongkan sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
"Atap Bangunan kelas IV SDN 2 Saribakti itu ambruk sekira pukul 10.25 WIB. Sebelum kejadian bangunan kelas itu sudah dikosongkan terlebih dahulu karena kondisinya sudah pada lapuk," kata Danramil 1117 Singajaya Kapten Inf Esa, Selasa (4/2/2025).
Pasca mendapat laporan pihaknya berkoordinasi dengan unsur Muspika Pendeuy, kemudian bersama-sama meninjau lokasi untuk melakukan asesmen.
"Kami dari unsur Koramil 1117/Singajaya, Polsek Singajaya, Kecamatan Pemdeuy, Korwil Pendidikan dan Tagana meninjau lokasi kejadian untuk melakukan asesmen," imbuhnya.
Sementara Tagana Kecamatan Pedeuy Yofi mengatakan, ambruknya ruang kelas IV SDN 2 Saribakti disebabkan kondisi bangunan sudah tua. Diketahui bangunan tersebut dibangun sejak tahun 2005 lalu.
Pada waktu kejadian ruang tersebut sejak seminggu kebelakang tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar karena kondisinya membahayakan.
"Memang sebelumnya sudah ada tanda-tanda bangunan terlihat banyak plapon yang jatuh, jadi bangunan tersebut dikosongkan demi keselamatan," katanya.
Akibat ambruknya atap ruang kelas IV tersebut, kegiatan belajar mengajar jadi terganggu. Selain itu, sebagian ruang kelas V dan VI juga terdampak.
"Untuk sementara waktu kegiatan belajar mengajar siswa siswi kelas IV di gabung dengan kelas VI," jelasnya.
Untuk kerugian dengan ambruknya ruang kelas IV dan 2 ruang kelas lainnya yaitu kelas V dan VI yang terdampak di taksir kurang lebih Rp300 juta.
"Ditaksir kerugian sekira Rp300 juta rupiah akibat ambruknya atap satu ruang kelas tersebut yang juga berdampak ke dua ruang kelas lainnya," pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait