Menyusul Kebijakan Pemerintah Pusat, Pj Gubernur Jabar Nyatakan Distribusi LPG Kembali Normal

Hendrik Prima
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin saat melaksanakan Rapim Gubernur di Gedung Sate, Kota Bandung. Foto istimewa

Efisiensi Anggaran Pemdaprov Jabar

Selain isu distribusi LPG, Bey juga membahas rencana efisiensi anggaran di lingkungan Pemdaprov Jabar. Saat ini, pembahasan masih berlangsung bersama Badan Anggaran (Banggar), dengan potensi penghematan anggaran mencapai Rp2-4 triliun.

"Besok akan dibahas lebih detail dengan Banggar. Ini dilakukan agar sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) dan selaras dengan visi gubernur terpilih nantinya," ungkapnya.

Langkah efisiensi ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan anggaran yang lebih efektif dan tepat sasaran, sekaligus mendukung program-program prioritas bagi masyarakat Jawa Barat.

Cek Kesehatan di Puskesmas Masih dalam Tahap Uji Coba

Dalam kesempatan yang sama, Bey juga menyinggung program cek kesehatan gratis di puskesmas, yang saat ini masih dalam tahap uji coba. Program ini mendapat respons positif dari masyarakat dan diharapkan dapat segera diterapkan secara luas.

"Saat ini masih tahap uji coba karena antusiasme masyarakat tinggi. Namun, program ini belum dilaksanakan setiap hari karena belum ada kebijakan resmi dari Kementerian Kesehatan," jelas Bey.

Ke depan, Pemdaprov Jabar berharap program cek kesehatan ini dapat menjadi layanan rutin di seluruh puskesmas, sesuai dengan arahan Kementerian Kesehatan.

"Harapannya, layanan ini bisa tersedia setiap hari di puskesmas. Kami menunggu arahan resmi dari Kemenkes," katanya.

Editor : ii Solihin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network