Yudha pun berharap Pemkab Garut bisa mengoptimalkan kolaborasi pendanaan dari CSR dunia usaha, sumbangan masyarakat maupun dari BAZNAS untuk membantu warga yang terdampak bencana hidrometerologi.
"Mudah-mudahan bantuan bisa mengalir untuk ibu Suryani yang tertimpa musibah,"ujarnya.
Diketahui angin kencang yang terjadi di awal Februari 2025 ini membuat rusak ratusan rumah di cisurupan dan juga beberapa rumah di kecamatan berbeda. Belum tanah longsor dan rumah rusak akibat curah hujan ekstrem yang juga dikategorikan bencana hidrometeorologi banyak terjadi di kabupaten Garut.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait