GARUT, iNewsGarut.id – Sejumlah warga di Kabupaten Garut terkejut usai didatangi sejumlah petugas ke rumahnya. Khususnya, bagi mereka yang menerima manfaat dalam program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Fenomena tersebut, saat dilaksanakannya upaya jemput bola program CKG di sekitar wilayah Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (12/2).
"Jujur saya terkejut didatangi para petugas dari puskesmas dan kecamatan yang datang memeriksa kesehatan mertua saya. Kebetulan, memang mertua saya tersebut sedang berulang tahun dan membutuhkan pengontrolan kesehatannya," ungkap salah seorang warga Kampung Palayangan, Desa Sindangsari, Kecamatan Leuwigoong, yakni Erlina Sari (35).
Erlina mengaku sangat bersyukur dengan upaya yang ditempuh oleh pihak kesehatan tersebut lantaran tidak memungkinkan untuk datang langsung ke puskesmas. Pasalnya, mertuanya yang bernama Uum Suhendi (71) mengalami penyakit komplikasi yang sangat membutuhkan pengontrolan kesehatan intens.
Di lokasi berbeda, yakni seorang ibu usai melahirkan sang bayi warga Kampung Sindang, Desa Leuwigoong yakni Safitri (37). Dirinya tampak bahagia lantaran baru mengalami kunjungan seperti ini persis di hari ulang tahunnya tersebut.
"Kebetulan saya baru melahirkan dan belum bisa kontrol datang langsung ke puskesmas. Alhamdulillah, dikasih hadiah dan kejutan lain bahkan dapat uang juga dari bu camat," tutur Safitri.
Sementara Kepala UPT Puskesmas Leuwigoong Yuyun Suhendradeni menjelaskan bahwa kegiatan jemput bola seperti ini tidak lain dalam rangka optimalisasi program nawacita bapak Presiden Prabowo. Dimana, kata Yuyun, pihaknya berinisiatif blusukan datang langsung bagi warga yang bertepatan ulang tahun namun tidak memungkinkan hadir ke puskesmas.
"Kami bersama unsur muspika lainnya bersama - sama menghadirkan kemudahan bagi warga. Tentunya, dengan hadirnya program seperti ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami," ujar Yuyun.
Ia menyebutkan, pemeriksaan yang di langsungkan yakni Pemeriksaan skrining lansia dengan gejala stroke ringan dan Pemeriksaan skrining ibu baru melahirkan baru dua hari dan Pemeriksaan skrining kongenital pada bayi dua hari tersebut, guna mendeteksi hypotyroid yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak untuk pencegahan stunting.
Program CKG yang dijalankan oleh pihak Puskesmas Leuwigoong dengan cara jemput bola tersebut dilakukan secara kontinyu dengan memprioritaskan warga yang tidak mungkin hadir langsung. Dimana pihak Puskesmas Leuwigoong juga tetap melayani masyarakat yang hadir langsung dan mendaftar via aplikasi.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
