GARUT, iNewsGarut.id – Bencana tanah longsor yang menerjang kawasan Bungbulang, Garut menelan korban jiwa dan menyisihkan duka bagi keluarga korban.
Sebelumnya bencan longsor terjadi pada Minggu (23/2/) sore di Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang, Garut, korban yang tengah berada di dalam rumahnya itu tertimbun reruntuhan bangunan dan tana longsor.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat kejadian sedang berada di Magelang, Jawa Tengah, ia mendapat informasi dan segera mengirim utusan untuk ke lokasi menemui keluarga korban.
Dedi Mulyadi juga menyampaikan belasungkawa melalui sambungan telepon. Ia berkomunikasi langsung dengan istri korban yang sementara ini tinggal di rumah kerabatnya.
"Ibu saya turut berduka atas musiba yang menimpa keluarga ibu, semoga tabah dengan musibah ini. Insya Allah, untuk keperluan sehari-hari hingga nanti Ibu dan keluarga kembali memiliki tempat tinggal baru, kami akan bantu," ujar Dedi.
Gubernur Dedi Mulyadi juga berpesan agar rumah baru nantinya dibangun di lokasi yang lebih aman, namun tetap berada di pinggir jalan agar usaha bengkel dapat dilanjutkan oleh anak korban.
"Kita upayakan lokasi yang baru tetap dekat jalan utama tetapi lebih aman, nantinya usaha bengkel bisa diteruskan oleh anaknya," katanya.
Selain itu, pihaknya berkomitmen untuk memetakan kembali daerah rawan bencana di Jawa Barat guna meminimalkan risiko korban akibat bencana.
"Kami akan memetakan ulang daerah rawan longsor di Jawa Barat. Kami juga akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk langkah-langkah mitigasi yang efektif," katanya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat telah mengirimkan tim ke lokasi kejadian untuk melakukan assessment dan koordinasi dengan BPBD setempat.
"Longsor terjadi di tiga lokasi di Kabupaten Garut, yakni di Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang, Desa Pamengpeuk Kecamatan Pameungpeuk, dan Desa Saribakti Kecamatan Peundeuy.
Longsor yang terjadi dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah tersebut," kata Pranata Humas BPBD Jabar, Hadi Rahmat.
Dari tiga lokasi tersebut, Kata Hadi, korban jiwa hanya terjadi di Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang. Saat ini, korban meninggal telah dimakamkan.
"BPBD bersama aparat dan warga setempat masih melakukan pembersihan material longsor yang sempat menutup akses jalan," tandasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
