Menurutnya, kerja sama ini bertujuan mendorong digitalisasi UMKM agar lebih berkembang dan mampu meningkatkan omzet para pelaku usaha.
“Platform transportasi online ini punya layanan transaksi daring dan divisi khusus UMKM. Harapannya bisa menjadi layanan one stop service bagi UMKM Garut,” kata Ridzky.
Lebih lanjut, program ini juga selaras dengan penataan kota, termasuk pengelolaan Pedagang Kaki Lima (PKL), sehingga dampaknya lebih luas tidak hanya bagi pelaku UMKM, tetapi juga tata kelola wilayah.
Dengan adanya digitalisasi, pemerintah daerah optimistis daya saing UMKM Garut semakin meningkat dan mampu menjangkau pasar yang lebih luas.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait