GARUT, iNewsGarut.id – Menjelang musim tanam padi Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Garut menggelar Rakor Percepatan Tanam Padi Musim Tanam 2025 dan Antisipasi Bencana Iklim, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Garut pada Jum'at (21/3/2025).
Rapat koordinasi ini guna mendukung program swasembada pangan yang di gagas pemerintah pusat untuk kesejahteran masyarakat di daerah.
Kegiatan ini sendiri, menghadirkan narasumber dari Perwakilan Kementan RI, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Garut, hingga Kodim 0611/Garut. dengan para peserta merupakan koordinator penyuluh, perwakilan UPT Pertanian, hingga para camat di 42 kecamatan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, menyampaikan, rakor ini diisi dengan diskusi antar stakeholder dalam rangka upaya menguatkan ketahanan pangan.
"Kita libatkan Camat sebagai akselerator. Jadi ini legitimator sehingga Insyaallah dengan keterhadiran Pak Camat juga bisa memberikan support," ujar Nurdin.
Nurdin menambahkan, rakor ini merupakan salah satu langkah guna mewujudkan swasembada pangan, yang merupakan salah satu amanat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
"Tentunya kita berharap swasembada pangan di Kabupaten Garut terwujud," katanya.
Sementara, Tenaga Ahli Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia bidang Tata Kelola Pemerintahan, Nandang Sudrajat, menuturkan, kedatangan pihaknya ke Kabupaten Garut karena adanya penurunan luas tambah tanam (LTT) di Kabupaten Garut pada tahun ini.
"Jadi untuk pencpaian dari Januari sampai ke bulan ini, itu masih di bawah capaian tahun 2023-2024," katanya.
Kedatangan kami kesini, ingin merekon data dan ingin menyerap persoalan kenapa bisa ada penurunan.
"Temuan kami bahwa ada keterlambatan tanam di musim yang lalu juga. Itu dipicu el nino sampai bulan November. Jadi itu kan masih kemarau panjang menghambat ke proses masa tanam sehingga diundur," tuturnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait