Kementerian HAM Jabar Turun Langsung Tindaklanjuti Kasus Viral Oknum Dokter di Garut

Hendrik Prima
Kepala Kanwil HAM Jabar Hasbullah Hudail saat menjelaskan di depan wartawan terkait kasus viral oknum dokter di Garut. Foto iNewsGarut.id/Hendrik Prima.

GARUT, iNewsGarut.id – Menanggapi kasus viral yang terjadi di salah satu fasilitas kesehatan di Kabupaten Garut, Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) Wilayah Jawa Barat, langsung bergerak cepat melakukan pemantauan dan koordinasi di lapangan. Perwakilan kementerian turun langsung untuk memastikan penanganan kasus berjalan sesuai aturan serta menghormati hak-hak semua pihak yang terlibat.

"Kami sesuai arahan dari Bapak Menteri Anak-Anak Atasi Manusia untuk segera turun ke lapangan menindaklanjuti kasus yang viral di Garut. Alhamdulillah tadi kami sudah bertemu dengan Pak Kapolres, juga tadi sudah bertemu dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut," ungkap Kepala Kantor Wilayah HAM Jabar Hasbullah Hudail saat diwawancarai media, Rabu (17/4), di Mapolres Garut.

Hasbullah menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah menjalankan tugasnya secara profesional dan sesuai prosedur hukum yang berlaku. “Alhamdulillah, pihak kepolisian dalam hal ini Polres Garut sudah menjalankan prosesnya secara profesional. Dan itu kami dukung. Apa yang sudah dilakukan, kita berharap segala aturan lain itu diterapkan,” lanjutnya.

Menanggapi kritik dari berbagai pihak terkait dugaan lambannya penanganan kasus, ia menjelaskan bahwa proses hukum memiliki tahapan-tahapan yang harus dihormati.

“Bahwa ada hal-hal lain mungkin taksiran dari teman-teman kenapa polisi dianggap lambat dan sebagainya, itu adalah sebuah mekanisme yang harus dilakukan. Bahwa Beliau (Kapolres) sudah bekerja secara profesional dan itu kami akan support. Apa yang sudah dilakukan dari pihak Kepolisian artinya memenuhi standar perbuatan. Artinya, selama ini kan harus ada tahapan-tahapan untuk sampai nanti bagaimana keputusan terhadap,” tegasnya.

Terkait status hukum terduga pelaku, pihak kementerian menyatakan masih menunggu proses lebih lanjut dari pihak kepolisian. “Apa yang viral ini, apakah nanti jadi tersangka atau ada saksi atau apa, ini dalam proses. Dan mungkin dalam waktu secepatnya nanti akan disampaikan,” tambahnya.

Kementerian juga mengonfirmasi bahwa kasus ini terjadi dalam momentum yang hampir bersamaan dengan kasus lain yang juga sedang viral sebelumnya.

“Karena ini kan kasus viral yang dalam momentum yang bersamaan. Sementara kami sebelumnya menangani kasus Rumah Sakit Hassan Sadikin. Dengan viral kemarin itu, karena ada lagi kasus ini dalam momentum yang bersamaan. Bagi kami, ini membuat rekomendasi bahwa ini jangan sampai terulang lagi,” katanya.

Editor : ii Solihin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network