GARUT, iNewsGarut.id – Dalam momentum peringatan Hari Kartini 2025, Bupati Garut Abdusy Syakur Amin secara resmi melantik pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Garut masa bakti 2025–2030. Pelantikan berlangsung pada Senin, 21 April 2025, di Aula DPPKBPPPA Kabupaten Garut, Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul.
Dalam sambutannya, Bupati Syakur menekankan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan karakter bangsa. Ia menyebut bahwa perempuan merupakan pilar utama dalam membentuk generasi berkualitas dan berakhlak mulia.
“Hari ini kita melantik GOW sebagai bentuk pengakuan terhadap peran penting perempuan dalam pembangunan. Bertepatan dengan Hari Kartini, kita mengingat kembali tonggak kemajuan perempuan di Indonesia,” ujar Syakur.
Ia mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan bahwa jumlah perempuan dan laki-laki di Indonesia relatif seimbang. Oleh karena itu, menurutnya, kontribusi perempuan tidak boleh diabaikan, baik dalam sektor domestik maupun publik.
Bupati Syakur juga menekankan bahwa perempuan memiliki peran kodrati seperti melahirkan dan mendidik anak, yang menjadi fondasi dalam menciptakan generasi bangsa yang unggul. Ia menegaskan bahwa pemberdayaan perempuan sama artinya dengan pemberdayaan negara.
“Dengan memberdayakan perempuan, sejatinya kita sedang memberdayakan Indonesia,” tegasnya.
Susunan Pengurus GOW Kabupaten Garut 2025–2030
Pelantikan ini menetapkan Ny. Diana Ratna Inten, S.H. sebagai Ketua GOW periode 2025–2030, didampingi oleh Wakil Ketua dan para pengurus dari berbagai organisasi perempuan di Kabupaten Garut.
Struktur GOW mencakup:
Dewan Pembina: Bupati, Wakil Bupati, dan Kepala DPPKBPPPA
Dewan Penasehat: Tokoh-tokoh dari berbagai organisasi wanita
Pengurus Harian: Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara
Bidang-Bidang: Organisasi, Ekonomi, Pendidikan & Budaya, Keagamaan, Kesehatan & Olahraga, Sosial, Perlindungan Perempuan & Anak, serta Pemeliharaan Gedung
Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Garut menjadi wadah sinergi organisasi perempuan untuk turut aktif dalam pembangunan daerah, terutama dalam bidang pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait