Berdasarkan hasil pemeriksaan awal oleh tim medis, bayi tersebut memiliki berat badan 2.700 gram dan panjang 50 cm. Ia diperkirakan baru dilahirkan hanya beberapa jam sebelum ditemukan.
“Saat kami terima, tali pusar dan plasenta masih menempel, darah juga masih segar. Ini menunjukkan bayi kemungkinan besar baru lahir malam itu juga. Belum genap 24 jam sejak ia dilahirkan,” tambah Dr. Firman.
Hingga Kamis pagi, belum ada satu pun pihak yang mengaku sebagai orang tua bayi tersebut. Aparat desa telah melakukan pelaporan ke pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut terkait asal-usul bayi tersebut dan kemungkinan adanya unsur penelantaran.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Dinas Sosial. Sementara ini, bayi kami rawat secara intensif di fasilitas kesehatan,” jelas Dr. Firman.
Penemuan bayi ini juga mengundang empati dari warga sekitar. Beberapa warga dikabarkan telah menyatakan niat untuk mengadopsi bayi, namun proses adopsi akan diserahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang.
“Memang banyak warga yang ingin mengadopsi, tapi semua harus mengikuti prosedur dan aturan dari pemerintah,”pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
