GARUT, iNewsGarut.id – Sebuah mobil pengangkut gabah terbakar hebat di Jalan Raya Pasopati, Kampung Pasir Angin, Desa Dungusiku, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut, pada Rabu (7/5/2025). Peristiwa ini menarik perhatian warga dan sempat menyebabkan kemacetan di sekitar lokasi kejadian.
Mobil jenis Cold TSS 120 dengan nomor polisi D 1812 QV yang dikemudikan Imam (31), warga Kampung Ciranca, Desa Padasuka, Kecamatan Cibatu, diketahui tengah membawa sekitar 8 kuintal gabah menuju wilayah Leles sebelum mengalami insiden kebakaran.
Kapolsek Leuwigoong, Ipda Asep Juarna, mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan saksi di lapangan, kendaraan sempat mogok sebelumnya di sekitar daerah Karahkal. Sopir lalu turun untuk memeriksa mesin dan mengganti busi kendaraan.
“Menurut keterangan sopir dan saksi, saat mesin coba dinyalakan kembali, muncul percikan api yang langsung memicu kebakaran di bagian depan kendaraan,” jelas Ipda Asep.
Api dengan cepat menjalar dan membakar seluruh bagian mobil. Warga sekitar yang melihat kejadian langsung berusaha memadamkan api dan berhasil menguasai kobaran sekitar pukul 16.30 WIB.
Sopir kendaraan, Imam, mengalami luka bakar ringan pada betis kanan dan segera dilarikan ke Puskesmas Leuwigoong untuk mendapatkan perawatan medis.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya luka ringan dan sudah ditangani oleh petugas medis,” lanjut Kapolsek.
Dua warga yang berada di lokasi kejadian, Hasanudin (40) dan Yosep (60), memberikan keterangan yang menguatkan kronologi kejadian. Keduanya menyatakan bahwa mobil sempat mengeluarkan asap dari bagian mesin sebelum akhirnya terbakar.
Pihak kepolisian bersama warga dan dinas terkait melakukan proses evakuasi dengan menggunakan mobil derek, dan kendaraan yang hangus terbakar telah dipindahkan dari lokasi kejadian. Kerugian material akibat insiden ini masih dalam proses perhitungan.
Pihak Polsek Leuwigoong segera merespons laporan masyarakat dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), melakukan pendataan identitas sopir dan saksi, serta memastikan korban mendapatkan perawatan.
“Kami telah mengambil langkah cepat, mulai dari menerima laporan, mengecek TKP, hingga membantu proses evakuasi kendaraan,” tutup Ipda Asep.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait