Pihak berwenang masih melakukan investigasi mendalam terkait penyebab ledakan. Dugaan sementara, ledakan terjadi saat proses pemusnahan amunisi yang sudah tidak layak pakai.
Sebagai informasi, Desa Sagara merupakan salah satu wilayah yang sering menjadi lokasi latihan militer. Namun, insiden kali ini menjadi yang paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir.
Bupati Garut mengakhiri pernyataannya dengan harapan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga para korban diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan," pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait