GARUT, iNewsGarut.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut terus berupaya memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak dalam rangka mendorong percepatan pembangunan desa. Salah satu langkah konkret dilakukan melalui audiensi antara Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, dengan pihak Universitas Pasundan (Unpas) Bandung, yang berlangsung di Ruang Rapat Sekretariat Daerah (Setda), Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa (3/6/2025).
Audiensi ini dihadiri langsung oleh Ketua Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unpas, Rizky Ilham, beserta jajarannya. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas peluang kerja sama strategis dalam program pembangunan desa berbasis riset dan praktik akademik.
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menyambut baik rencana kolaborasi tersebut. Ia mengungkapkan bahwa saat ini Pemkab Garut tengah menyiapkan program unggulan bernama PTGRMD (Program Tinggi Gotong Royong Membangun Desa) yang bertujuan memperkuat pembangunan desa secara holistik dan berkelanjutan.
"Program ini mengedepankan pendekatan intervensi sosial yang sistematis. Kami ingin melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam membangun desa, seperti agraria, ekonomi, teknologi informasi (TI), lingkungan, hingga kesehatan," ujar Syakur.
Menurutnya, pendekatan multidisipliner sangat penting untuk menjawab kompleksitas permasalahan desa. Dengan melibatkan tenaga ahli dari berbagai bidang, diharapkan solusi yang dihasilkan lebih menyentuh kebutuhan riil masyarakat desa.
Sementara itu, Rizky Ilham menjelaskan bahwa kedatangan tim dari Unpas ke Garut bertujuan untuk menjajaki kerja sama dalam bidang riset dan praktik lapangan, khususnya bagi mahasiswa semester enam yang akan mempersiapkan skripsi.
“Dalam kurikulum kami, terdapat mata kuliah riset dan praktik yang mendorong mahasiswa untuk belajar langsung di lapangan. Kabupaten Garut dipilih sebagai lokus karena memiliki potensi dan tantangan pembangunan desa yang bisa dikaji secara akademis,” ujarnya.
Ia berharap, kehadiran mahasiswa Unpas di Garut tidak hanya menjadi bagian dari proses pembelajaran, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata dalam bentuk solusi inovatif terhadap berbagai persoalan yang dihadapi desa-desa di wilayah tersebut.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait