"Saya melihat memang gorong-gorong yang ada di Garut jumlahnya masih sangat sedikit. Bahkan, pintu masuk air ke dalam gorong-gorong juga terbatas. Ini harus segera kita evaluasi bersama," ujar Putri.
Ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif terlibat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Menurutnya, perbaikan lingkungan tidak akan berhasil tanpa adanya partisipasi dan pengorbanan dari masyarakat itu sendiri.
"Jika kita ingin perubahan, maka harus dimulai dari diri sendiri. Hari ini adalah momen untuk kita semua berbenah," pesannya.
Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Garut, Jujun Juansyah, menjelaskan bahwa kegiatan Aksi Bersih Sungai Cimanuk ini melibatkan sekitar 300 orang peserta yang terdiri dari ASN, komunitas lingkungan, pelajar, dan warga sekitar. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan, khususnya dari sampah plastik yang masih mendominasi limbah rumah tangga.
"Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh nyata bagi masyarakat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan, terutama di sekitar sungai. Sampah plastik adalah tantangan besar yang harus kita hadapi bersama," pungkas Jujun.
Melalui momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 ini, Pemerintah Kabupaten Garut berharap masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kelestarian alam demi masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
