GARUT, iNewsGarut.id – Kepala Pusat Kesehatan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Kapuskesad), Mayjen TNI dr. Bima Wisnu Nugraha, melaksanakan kunjungan kerja ke Rumah Sakit TK IV Guntur Denkesyah Garut. Sabtu (21/6/2025) kemarin. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau secara langsung kondisi fasilitas, pelayanan kesehatan, serta memberi arahan strategis guna meningkatkan mutu layanan medis bagi prajurit TNI AD, keluarga, dan masyarakat umum di wilayah Garut.
Dalam kunjungan tersebut, Kapuskesad disambut oleh Kepala Rumah Sakit Guntur, Mayor Ckm dr. Citra Roshian, beserta jajaran tenaga medis. Hadir pula Komandan Denkesyah Garut serta Wakakesdam III/Siliwangi yang mendampingi Kapuskesad selama peninjauan berlangsung.
Kegiatan dimulai dengan peninjauan menyeluruh ke berbagai bagian rumah sakit, seperti ruang poliklinik, Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang rawat inap, serta fasilitas pendukung lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Mayjen TNI Bima Wisnu juga menyempatkan diri untuk berdialog langsung dengan pasien dari kalangan prajurit aktif maupun keluarga mereka. Ia memberikan tali asih sebagai bentuk kepedulian serta dukungan moril kepada pasien yang sedang menjalani perawatan medis.
Dalam arahannya, Kapuskesad menegaskan pentingnya peningkatan kualitas layanan kesehatan di lingkungan TNI AD. Ia mendorong seluruh tenaga medis dan manajemen rumah sakit untuk senantiasa menjaga standar pelayanan yang tinggi, serta terus mengembangkan inovasi di bidang kesehatan agar dapat menjawab tantangan zaman.
"Semangat untuk terus belajar dan memperbaiki diri adalah kunci menuju pelayanan yang unggul. Kesehatan adalah tulang punggung pertahanan. Maka dari itu, tenaga kesehatan TNI harus menjadi garda terdepan dalam menjaga kualitas hidup prajurit dan masyarakat," ungkap Kapuskesad dalam sambutannya.
Selain itu, beliau juga mengingatkan seluruh personel TNI AD untuk menjauhi praktik negatif yang merugikan, seperti judi online maupun pinjaman ilegal. Ia menekankan bahwa hal tersebut tidak hanya mencoreng nama baik institusi, tetapi juga membahayakan masa depan individu yang terlibat.
Kapuskesad turut menyoroti pentingnya sinergi antara fasilitas kesehatan militer dan sipil untuk memperluas cakupan layanan, terutama di wilayah seperti Garut yang memiliki sebaran penduduk cukup luas. Menurutnya, kolaborasi lintas lembaga akan mempercepat pemerataan akses layanan kesehatan.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait