LLDIKTI Jabar Dorong Pemerintah Daerah Berikan Dukungan Masuk Perguruan Tinggi

Fani Ferdiansyah
Seorang mahasiswa mengendarai sepeda motor di pelataran parkir Kampus Universitas Garut, Jalan Raya Samarang.

GARUT, iNews.id Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat mendorong pemerintah daerah agar memberikan dukungan bagi masyarakat luas untuk masuk ke perguruan tinggi. Kepala LLDIKTI Jabar DR M Syamsuri MT, mengatakan pemerintah berperan dalam memajukan pendidikan tinggi kepada masyarakat. 

"Seperti pemerintah pusat, setiap pemda harus memberikan dukungan masuk ke perguruan tinggi. Kami akan terus berupaya mendorong hal ini ke seluruh pemda," ujar Syamsuri, kepada wartawan di Garut, Selasa (29/3/2022). 

Menurutnya setiap daerah dapat menghasilkan sumber daya manusia berkualitas. "Kita ingin Kabupaten Garut bisa menghasilkan SDM berkualitas. Jadi tidak perlu jauh-jauh kuliah ke kota bila dukungan pemerintah di daerah agar masyarakat masuk perguruan tinggi berjalan dengan baik," ujarnya. 

Sementara itu, Rektor Universitas Garut Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng, memiliki pandangan senada. Syakur menjelaskan bahwa sebenarnya potensi yang dimiliki masyarakat baik di perkotaan atau pun daerah sama. 

"Mohon maaf, dari sekian ribu pelajar yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi itu bukan karena faktor akademik, tetapi lebih kepada faktor kemampuan secara finansial. Ada banyak orang yang tidak melanjutkan kuliah padahal secara fisik dia sehat, secara akademik dia mampu, namun terganjal kemampuan secara finansialnya," papar Syakur. 

Menurut Syakur, sejauh ini peran pemerintah daerah di Garut dalam memberikan dukungan terhadap masyarakat agar dapat masuk perguruan tinggi masih sangat terbatas. "Kalau dukungan dari pemerintah daerah itu memang ada, tapi terbatas. Contohnya dari beasiswa yang diberikan baru sebatas untuk 100 orang di seluruh kabupaten, dan dari 100 orang itu untuk kuliah di Uniga hanya 20-nya saja. karena kembali lagi kebijakan ini ada di tangan Pemkab Garut," katanya. 

Uniga, tambah Syakur, juga kerap memberikan dukungan dengan membuka program beasiswa mandiri untuk mahasiswa. Tahun ini, Uniga mengajukan beasiswa untuk sekitar 700 mahasiswa. 

"Namun yang di-acc  hanya 300-an. Jadi seluruh biaya yang  kami (Uniga) berikan untuk subsidi ini total mencapai kurang lebih Rp3 miliar," ujarnya. 

Editor : ii Solihin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network