“Ini menjadi indikator penting bahwa langkah-langkah yang kami ambil membawa dampak langsung terhadap keselamatan masyarakat di jalan raya,” ujarnya.
Namun demikian, nilai kerugian materiil justru meningkat tajam, dari Rp21 juta menjadi Rp59,8 juta. Hal ini menurutnya bisa dipengaruhi oleh kerusakan kendaraan yang lebih berat dalam satu dua kejadian kecelakaan.
Dengan peningkatan giat preventif dan penurunan jumlah korban, Operasi Patuh Lodaya 2025 dinilai sukses dalam mencapai tujuannya.
“Kami akan terus konsisten meningkatkan kualitas pelayanan, penegakan hukum yang humanis, serta edukasi yang masif. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama,” tutup Aang.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait