Terima Banyak Laporan Soal Investasi Bodong di Garut, Begini Jawaban Polisi

Fani Ferdiansyah
Irna Nurliafari (33), salah satu korban investasi bodong di Garut menunjukan chat ajakan investasi titip dana melalui aplikasi WhatsApp usai melapor ke SPKT Mapolres Garut, Rabu (30/3/2022) malam.

GARUT, iNews.id Aparat kepolisian telah dikerahkan untuk menangani kasus investasi bodong di Kabupaten Garut. Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono memastikan laporan yang diberikan para korban ke SPKT Rabu (30/3/2022) telah ditindaklanjuti.

“Sudah diterima laporannya,” kata Wirdhanto kepada wartawan melalui pesan instan WhatsApp, Kamis (31/3/2022).

Laporan para korban ini, lanjut Wirdhanto, akan diproses secara hukum. Dari informasi yang didapat, Satuan Reserse dan Kriminal Polres Garut sudah ditugaskan untuk menyelidiki kasus investasi yang disebut mencapai miliaran rupiah tersebut.

Salah satu korban yang melapor ke SPKT Mapolres Garut, Irna Nurliafari (33), warga Jl Bojong Sudika, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, menuturkan ia mengenal investasi bodong itu saat ke berkunjung ke salah satu salon di Garut.

“Waktu di salon saya menanyakan informasi mengenai layanan suntik kecantikan. Waktu bertanya itulah, saya ditawari untuk ikut investasi dan saya pun tertarik,” tutur Irna.

Irna menyebut dia ditawari investasi salon kecantikan. Dia mengaku sebagai anggota baru di investasi yang memiliki jumlah member sekitar 130 orang tersebut.

Editor : ii Solihin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network