Gotong Royong 17 Agustus, Hadiah Rumah Layak Huni untuk Lansia di Garut

Hendrik Prima
Gotong royong di hari kemerdekaan membangun rumah lansia yang ambruk. Foto iNewsGarut.id/Hendrik Prima.

GARUT, iNewsGarut.id – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, semangat gotong royong kembali hidup di tengah masyarakat. Pada Minggu, 17 Agustus 2025, bersama perwakilan Satgas dan warga Kampung Negla RW 06, Kelurahan Pananjung, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Jawa Barat, bergandengan tangan membangun rumah layak huni untuk Emak Oyang, seorang lansia hampir berusia satu abad yang rumahnya roboh beberapa waktu lalu.

Emak Oyang sempat menangis haru ketika tempat tinggalnya ambruk, membuat dirinya kehilangan tempat berteduh. Namun, di momentum 17 Agustus ini, warga dan para kader partai politik bersatu padu untuk menghadirkan kembali kebahagiaan bagi sang lansia.

Sebagai wakil rakyat, Anggota DRPD Garut Yudha Puja Turnawan yang juga selaku ketua DPC PDI Perjuangan Garut turut menyisihkan penghasilannya sebesar Rp10 juta untuk memulai pembangunan rumah Emak Oyang. Bantuan kemudian mengalir dari berbagai pihak. BJB Garut ikut menyumbangkan Rp5 juta, Tim Cepat Tanggap Hebat menyalurkan Rp2 juta, serta Asisten Daerah (Asda) I Setda Garut, Bambang Hafidz, menyumbangkan Rp1 juta.

Tidak berhenti di sana, beberapa kepala dinas di lingkungan Pemkab Garut juga dijadwalkan untuk turut serta dalam gotong royong pembangunan rumah tersebut pada Senin mendatang. Sementara itu, Baznas Garut berkomitmen menyalurkan bantuan sebesar Rp5 juta pada Kamis, 21 Agustus 2025.

“Alhamdulillah, bantuan terus berdatangan. Semoga semakin banyak pihak yang ikut peduli, agar Emak Oyang bisa segera menempati rumah yang layak dan nyaman,” ucap Yudha, Senin (18/8/2025).

Momentum peringatan HUT RI ke-80 ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya menjaga martabat bangsa melalui kepedulian terhadap para lansia, khususnya yang berasal dari keluarga dhuafa. Lansia yang dirawat dengan baik adalah cerminan peradaban yang beradab dan bermartabat.

“Kalau bukan kita yang peduli, siapa lagi? Tugas kita memperkokoh solidaritas sosial, memperkuat gotong royong, agar para lansia bisa hidup lebih layak. Merdeka dari kemiskinan adalah cita-cita bersama,” tegas Yudha.

Aksi nyata di Kampung Negla ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya dimaknai dengan upacara bendera, tetapi juga diwujudkan dalam langkah konkret membangun kepedulian sosial. Gotong royong lintas elemen masyarakat mampu menghadirkan harapan baru bagi mereka yang membutuhkan.

Dengan adanya bantuan dan dukungan dari banyak pihak, Emak Oyang diharapkan segera memiliki rumah baru yang layak huni. Warga pun berharap, momentum ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk terus mengedepankan nilai-nilai persatuan, kebersamaan, dan kepedulian sosial.

“Di HUT RI ke-80 ini, mari kita perkokoh gotong royong, karena hanya dengan kebersamaan kita bisa kuat. Semoga semangat solidaritas seperti ini terus terjaga demi kesejahteraan seluruh rakyat,” pungkas Yudha.

Editor : ii Solihin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network