GARUT, iNewsGarut.id – Suasana kemeriahan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia terasa begitu hangat di Kampung Rancapanjang RT 06 RW 07, Desa Neglasari, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Minggu (24/8/2025). Warga setempat menggelar berbagai perlombaan unik dan kreatif yang menjadi tradisi setiap momen kemerdekaan, salah satunya adalah lomba Kincir yang berhasil menyedot perhatian masyarakat.
Dalam lomba ini, warga bergantian menaiki batang kayu panjang yang dipasang melintang di atas kolam air, menyerupai kincir. Tantangannya, peserta harus berusaha menjaga keseimbangan sambil meraih hadiah yang digantung di bagian ujung. Tidak jarang peserta harus terjatuh ke kolam, disambut gelak tawa penonton yang memenuhi area perlombaan.
Ketua RW 07, Dadan, mengungkapkan bahwa perlombaan ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga sarana mempererat kebersamaan antarwarga.
“Lomba ini digelar untuk memeriahkan HUT RI ke-80 sekaligus mempererat tali silaturahmi. Selain itu, kita ingin menjaga tradisi permainan rakyat agar tetap dikenal oleh generasi muda,” ujarnya.
Selain lomba kincir, berbagai perlombaan lain juga ikut meramaikan suasana, mulai dari balap karung, tarik tambang, lomba makan kerupuk, hingga lomba khusus untuk anak-anak dan kaum ibu. Semua peserta tampak antusias, mulai dari anak kecil, remaja, hingga orang dewasa.
Bagi masyarakat Desa Neglasari, momen peringatan kemerdekaan bukan hanya tentang kompetisi, melainkan juga tentang kebersamaan, tawa, dan rasa syukur atas nikmat kemerdekaan yang diwariskan oleh para pejuang bangsa.
Perlombaan unik ini pun mendapat apresiasi dari warga sekitar yang merasa terhibur sekaligus bangga. Kemeriahan yang tercipta di Desa Neglasari menjadi bukti nyata bahwa semangat kemerdekaan masih terus hidup dalam keseharian masyarakat, bahkan dengan cara sederhana melalui permainan rakyat.
Dengan semangat gotong royong dan keceriaan, warga Desa Neglasari berharap tradisi lomba kincir dan kegiatan 17 Agustus lainnya bisa terus digelar setiap tahun sebagai wujud cinta tanah air.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait