GARUT, iNews.id – Dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan 1443 H, Mesjid Agung Garut tetap terapkan Protokol Kesehatan (Prokes) sesuai ketentuan yang berlaku, untuk persiapan pelaksanaan ibadah salat tarawih di dalam masjid.
Sekretaris 2 Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Garut, Agus Salim mengatakan, pihaknya akan tetap menerapkan Prokes dalam pelaksanaan ibadah yang dilaksanakan di Mesjid Agung Garut dengan kapasitas maksimal 75%.
"Kami pun mengimbau untuk Prokes dan peralatan-peralatan yang menunjang terhadap Prokes. Insyaallah kami akan memfasilitasi secara maksimal untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan dan mengikuti anjuran-anjuran yang disampaikan oleh Pemerintah Daerah (Pemda)," ucap Agus saat ditemui oleh awak media di Kantor Sekretariat DKM Mesjid Agung Garut, Kecamatan Garut Kota, Jum'at (1/4/2022) kemarin.
Kemudian, ia menyampaikan, meskipun kini terdapat pelonggaran peraturan pada saat peribadahan, pelaksanaan ibadah salat tarawih tahun ini tetap dilaksanakan dengan pembatasan-pembatasan, serta dibentuk petugas untuk mengatur pelaksanaan tarawih di Mesjid Agung Garut.
"Insyaallah shalat tarawih juga sudah dijadwal, disusun petugas-petugasnya. Baik itu imam, muroqi, dan lain sebagainya, dan insyaallah tahun ini kita akan full melaksanakan tarawih berjamaah," katanya.
Lanjut Agus, ia menambahkan, Masjid Agung Garut sendiri bisa menampung kurang lebih sebanyak 3500 orang jama'ah. Meski begitu, di situasi masa pandemi Covid-19 dalam pelaksanaan salat tarawih kapasitas di Mesjid Agung Garut biasanya tidak selalu penuh.
"Adapun untuk salat berjama'ah salat sunat tarawih itu biasanya tidak sebanyak itu, mungkin 3/4 nya untuk situasi normal. Kalau dalam situasi masa pandemi mungkin itu cuma 50 persen, itu pun satu lantai dibagi dua untuk jama'ah pria dan jama'ah wanita," terangnya.
Tak lupa, Agus juga mengimbau kepada para jama'ah yang akan melaksanakan ibadah salat tarawih di Masjid Agung Garut untuk tetap menerapkan Prokes, seperti memakai masker, membawa handsanitizer, serta membawa sajadah masing-masing.
Selain itu, ia menyarankan kepada para jama'ah yang sedang dalam kondisi tidak sehat, agar melaksanakan ibadah salat tarawih di rumah saja.
"Harapan kami insyaallah mudah-mudahan kami khususnya berdoa kepada Allah SWT, mudah-mudahan situasi pandemi ini segera berakhir supaya kegiatan peribadahan di Masjid Agung Garut khususnya bisa kembali normal," harapnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait