Sejauh ini, para siswa yang terdampak masih dalam pengawasan tenaga kesehatan. Penanganan terutama difokuskan pada pencegahan dehidrasi serta menjaga kondisi tubuh agar tidak memburuk.
“Kami fokus pada penanganan awal, terutama untuk menanggulangi kehilangan cairan. Semua pasien sudah diberikan cairan rehidrasi dan terus dipantau perkembangannya,” ungkap Kepala Puskesmas.
Pihak sekolah bersama guru pendamping juga terus berkoordinasi dengan tenaga medis untuk memastikan seluruh siswa dalam kondisi aman. Orang tua siswa pun telah diberitahu mengenai kondisi anak-anak mereka.
Sementara itu, Kepala Puskesmas menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berspekulasi sebelum hasil uji laboratorium keluar. “Yang bisa kami pastikan sekarang, kondisi seluruh siswa dalam keadaan baik. Insya Allah tidak ada yang mengkhawatirkan,” pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
