GARUT, iNews.id – Tak ada kata berhenti dan lelah dengan sosok, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Garut, Yudha Puja Tunawan, selain sibuk dengan kegiatan sosial yang setiap hari hampir dilakukannya membantu masyarakat yang mendapatkan musibah atau kurang mampu, dibulan ramadhan 1443 H ini Yudha melaksanakan kegiatan santunan dan buka bersama dengan anak yatim dan dhuafa.
Kegiatan yang dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Riyyaadul Muta'alimin, Kampung Cijaha, Desa Kadongdong, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, yang dihadiri Kapolsek Banjarwangi, Iptu Amirudin Latif dan Pimpinan Ponpes Riyyadul Muta'alimin, Ustad Solahudin serta para tamu undangan lainnya.
Ustad Solahudin, selaku Pimpinan Ponpes Riyyaadul Mua'alimin dalam sambutanyaa mengatakan, Terimakasih kepada Anggota DPRD Kabupaten Garut dan Kapolsek Banjarwangi yang telah menggelar acara buka bersama sekaligus santunan anak yatim dan dhuafa.
"Atas nama pribadi dan pimpinan ponpes Riyyadul Muta'alimin mengucapkan beribu-ribu terimakasih atas terselenggaranya buka bersama dan santunan untuk anak yatim dan dhuafa Alhamdulillah ada yang masih terketuk hatinya untuk menyisihkan rejekinya untuk di sumbangkan kepada anak yatim dan kaum dhuafa," tandasnya.
Sambung Kapolsek Banjarwangi, Iptu Amirudin Latif mengatakan, alhamdulillah dengan terselenggaranya acara ini mudah-mudahan menjadi berkah bagi kita semua.
"Pada kesempatan yang berbahagia ini kami juga berikan sarung untuk di berikan kepada anak yatim dan ini merupakan amanah titipan dari Grup Bakrie dalam program Bakrie Amanah. Mudah-mudah dengan acara ini menjadi berqah bagi kita semua," ungkap Kapolsek.
Sementara itu, Yudha Puja Turnawan, saat diwawancarai iNews.id memgatkan, kebetulan hari ini pihaknya menghadiri undangan dari Pondok Pesantren Riyaadul Muta'alimin di Kampung Cijaha Desa Kadongdong. Kebetulan pihak ponpes membuat acara buka puasa bersama berikut santunan untuk dhuafa dan anak yatim.
"Tentu saya sangat bergembira bisa diundang dan bersilaturahmi dengan warga kampung cijaha tadi juga saya sedikit memberikan santunan sembako dan uang tunai untuk dhuafa dan anak yatim," tuturnya.
Lanjut, Yudha mengatakan, ternyata pesantren ini baru merintis, tentu menjadi komitment pihak PDI Perjuangan, yaitu untuk meningkatkan kualitas pendidikan Islam.
"Rencananya saya akan menugaskan anggota DPRD dapil sini untuk memperjuangkan kepentingan pembangunan pondok pesantren ini.
Kami juga dari santunan pribadi bersama sekertaris DPC kita menyumbang lima juta rupiah untuk kepentingan ponpes ini. Semoga kedepannya dari APBD Garut mengalokasikan anggaran yang besar agar kepentingan pendidikan Islam dan siar Islam bisa bagus di daerah sini," pungkasnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait
