GARUT, iNews.id – Jajaran Polres Garut melakukan pemantauan arus lalu lintas di hari terakhir Operasi Ketupat Lodaya 2022. Pada pemantauan di H+7 Lebaran tersebut, aparat kepolisian menurunkan personel paramotor.
Personel ini akan melakukan pemantauan jalur Malangbong-Limbangan dan Cilawu-Kadungora dari udara. Para petugas itu akan terbang di ketinggian 15-20 meter, sambil membentangkan spanduk imbauan keselamatan.
"Paramotor atau paralayang ini akan menyampaikan kamtibmas, imbauan supaya tertib berlalu lintas. Ini bukan akhir layanan kami karena kami ke depan melaksanakan rutin kegiatan yang ditingkatkan dalam rangka keselamatan berlalu lintas dan antisipasi kenaikan COVID-19," kata Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, kepada wartawan Senin (9/5/2022).
Kapolres Garut menjelaskan Operasi Ketupat Lodaya 2022 berlangsung sampai 9 Mei 2022. Hingga hari terakhir Operasi, setidaknya masih ada sejumlah kendaraan roda dua maupun empat yang melakukan arus balik di jalur lintas Garut dari arah Tasikmalaya menuju Bandung.
AKBP Wirdhanto pun memastikan bahwa sejumlah personel akan masih disiagakan di kedua jalur tersebut.
Pemantauan melalui udara, kata dia, bertujuan untuk memberikan kesan kepada masyarakat bahwa kepolisian siap memberikan pelayanan dan rasa nyaman bagi pengguna jalan.
"Pada hari ini hari terakhir Operasi Ketupat Lodaya dalam rangka pengamanan arus balik, kami akan memberikan imbauan Kamtibmas kepada masyarakat yang melaju di arus balik dari timur ke barat," ujarnya.
Ia menambahkan, selama operasi pengamanan Lebaran, arus lalu lintas di wilayah Garut berlangsung lancar dan aman. Meski ada kemacetan, Kapolres Garut menegaskan hal tersebut bisa dikendalikan.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait