Minyak Goreng Kemasan di Pedesaan Alami Kelangkaan

Indra
Yayah pedagang warung eceran di Kampung Cadas Girang Rt.01/05 Desa Margamulya Kecamatan Cisompet keluhkan minyak goreng kemasan alami kelangkaan.

GARUT, iNews.id Kelangkaan minyak goreng kemasan masih saja terjadi. Padahal pemerintah telah melakukan sejumlah upaya untuk menstabilkan stok minyak goreng kemasan, kondisi tersebut dikeluhkan oleh warga pedesaan.

Yayah pedagang warung eceran warga kampung Cadas Girang Rt.01/05 Desa Margamulya Kecamatan Cisompet saat diwawancarai langsung oleh iNews.id.

Mengaku, tidak lagi memiliki stok minyak goreng kemasan dan sulit ditemukan jika adapun harganya Rp 50.000 per dua liternya.

"Sulit mendapat pasokan minyak goreng kemasan kalau adapun seharga Rp 50.000 per liter dan sekarangpun tida ada (stok), sudah langka dari pasarnya," kata Yayah salah seorang pedagang saat ditemui iNews.id, Jumat, (13/05/2022) kemarin.

Lanjut Yayah, Tidak adanya stok minyak goreng kemasan disebabkan karena langkanya pasokan dari pasar. Walau ada, jumlahnya pun tidak banyak," pungkasnya.

Editor : ii Solihin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network