BANDUNG, iNews.id – Hasil pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hilang saat berenang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, masih nihil. Berdasarkan informasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Swiss yang diterima pihak keluarga, bahwa pencarian sampai Senin (30/5/2022), belum membuahkan hasil.
"Pencarian Eril (sapaan akrab Emmeril) oleh otoritas terkait masih dilakukan (sampai hari ini)," kata Erwin Muniruzaman, kakak kandung Ridwan Kamil, dalam siaran pers Dinas Komunikasi dan Informatika Pemprov Jabar, Selasa (31/5/2022).
Erwin menambahkan, "Kang Emil terus ikhtiar setiap hari, termasuk turun sendiri."
Wali Kota Bern Alec Van Graffenried, kata Erwin, sempat menemui Ridwan Kamil di lokasi pencarian. Ia memberikan dukungan yang optimal sekaligus menyampaikan rasa simpati mendalam kepada pihak keluarga.
"Wali Kota Bern berkesempatan memberikan support langsung ke Kang Emil di lokasi pencarian," ucap Erwin.
Tak hanya Wali Kota Bern, dalam kesempatan itu salah seorang warga kota bernama Heinrich juga menemui Ridwan Kamil. "Saat itu (Ridwan Kamil) bertemu pula dengan Pak Heinrich, orang pertama yang merespon permintaan tolong dari adiknya Eril untuk mencari Eril sejak mereka berhasil ke darat," tuturnya.
Saat pertemuan itu, Heinrich menyampaikan rasa simpati dan memberikan kekuatan dengan memeluk Ridwan Kamil. Pihak keluarga Ridwan Kamil pun menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Heinrich.
"Beliau (Heinrich) menyampaikan rasa simpatinya. Dari pihak Kang Emil juga menyampaikan terima kasih kepada Pak Henrich," lanjut Erwin.
Menurutnya, selain Heinrich, pada saat kejadian warga setempat pun sangat sigap menolong Eril. Warga lain langsung menghubungi kepolisian setempat, sehingga dalam waktu singkat otoritas terkait sudah berada di lokasi kejadian.
Pihak keluarga, ungkap Erwin, sudah mengikhlaskan apapun yang menjadi takdir Eril. "Pencarian hari ini sudah selesai, kemudian dilanjutkan lagi hari berikutnya. Dari pihak keluarga sudah ikhlas apapun nanti yang akan menjadi takdir dari Eril," tuturnya.
Untuk mengantisipasi berbagai skenario, pihak keluarga di Bandung sudah berkonsultasi dengan ulama guna mengetahui apa yang seharusnya dilakukan sesuai dengan syariat Islam. "Dari pihak keluarga sudah berkonsultasi dengan beberapa ulama seperti Ketua MUI KH Rachmat Syafei dan Ustaz Adi Hidayat, untuk kami dapat mengetahui apa yang seharusnya dilakukan sesuai dengan syariat Islam terhadap apapun yang menjadi takdirnya Eril," ucapnya.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait