Ia menerangkan, dengan adanya gerakan ini, atas nama Dinas Pertanian Kabupaten Garut pihaknya sangat mengsupport serta membantu sarana dan prasarana yang ada, seperti mist blower dan hand sprayer untuk melakukan Gerdal bersama.
"Mudah-mudahan serangan penyakit yang sekarang ini terjadi dan sekarang sedang meningkat ini bisa ditekan. Sehingga produksi tetap terjaga untuk keperluan ke depan terutama untuk bulan depan untuk menghadapi Idul Adha insyaallah stoknya bisa terjaga," harap Yusep.
Ia menyatakan, penyakit tanaman yang paling dominan sekarang itu adalah yang terserang antraknosa, kalau di bahasa petani itu hama patek. "Kerusakannya itu busuk pada buahnya, pada cabainya busuk, sehingga kalau sudah terkena itu enggak bisa dipanen dan kualitasnya jelek. Jadi kalau sudah terkena itu biasanya gagal," katanya.
Ia mengimbau kepada para petani semua untuk tetap menjaga sanitasi di lahannya untuk mengurangi kelembaban, karena memang sekarang ini musim panca robah sangat rentan sekali serangan jamur dan bakteri. Jadi sanitasi di kebun harus tetap bersih dan penyemprotan secara continue.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait