"Jadi mereka sangat bersemangat, dan mereka bisa menjadi corong lagi ini, bukan hanya untuk dirinya sendiri (karena) itu sudah pasti, tapi mereka akan menyampaikan ke teman-temannya," ujarnya.
Ia menerangkan, saat ini stunting sudah menjadi isu nasional maupun kabupaten. Maka dari itu, perlu dilakukan kerja sama untuk melakukan percepatan penurunan stunting salah satunya melalui seminar bimbingan pranikah.
"Pada hari ini salah satu fase dimana kami melakukan penyuluhan kesehatan reproduksi pada mahasiswa, (karena mahasiswa) itu salah satu fase tersendiri untuk mencegah stunting, bagaimana (bisa mewujudkan) nikah sehat nikah berkualitas generasi hebat," katanya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum PMII Garut, Ajang Ahmad Aris menyebutkan, acara ini dihadiri oleh kurang lebih 100 peserta, yang merupakan anggota dari PMII Kabupaten Garut. Ia menambahkan, banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan PMII dalam memahami materi terkait bimbingan pranikah.
"Karena memang ini dibutuhkan untuk para remaja dan juga mungkin untuk internal kader PMII ini juga sangat perlu untuk mempersiapkan bagaimana nanti kader-kader kita dalam membingkai rumah tangga diharapkan menjadi keluarga yang sehat dan bahagia juga gitu," ucapnya.
Pihaknya mengharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak yang baik, khususnya bagi para mahasiswa yang akan mempersiapkan pernikahan agar tercipta keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah, serta melahirkan generasi yang sehat.
Editor : ii Solihin
Artikel Terkait