Kapolres Garut dan Ditreskrimun Polda Jabar Resmikan Ruang Ramah Anak dan Perempuan

"Oleh karena itu, pemerintah hadir disini dengan perhatian yang lebih bahkan termasuk juga kaum divabel, jadi anak, kemudian kaum perempuan, dan kaum divabel itu yang jadi perhatian kita semua," tuturnya.
Ia menyebutkan faktor yang menjadi masalah pada anak dan perempuan cukup banyak, diantaranya masalah sosial, kemudian latar pendidikan, ekonomi juga, serta kebutuhan rumah tangga.
"Makanya keterlibatan seperti partnership kita dari Komisi Naisonal (Komnas) Perempuan dan Anak, kemudian pemerintah daerah itu sangat besar," ujarnya.
Kemudian, ia menyatakan, bahwa semua polres harus mempunyai Ruang Ramah Anak dan Perempuan. "Wajib dong, itu kan standar, semakin lebih bagus semakin ningkat, lihat representatif itu semakin bagus dari pelayanan kepolisian kepada mereka," imbuhnya.
Kaitan dengan Ruang Ramah Anak dan Perempuan, imbuh Yani Sudarto, konsep ini perlu ditingkatkan lagi kualitasnya dan sebagainya yang lebih ideal. Dikarenakan selain perempuan dan anak, adapun kaum divabel yang butuh penerjemah sehingga harus adanya kemampuan dari pihak penyidik.
Editor : ii Solihin