GARUT, iNews.id – Jembatan gantung penghubung Desa Sukasenang, Kecamatan Banyuresmi dan Desa Lengkongjaya, Kecamatan Karangpawitan yang terputus akibat banjir bandang Jumat (15/7/2022) lalu kini telah tersambung kembali. Pada Rabu (27/7/2022) sore, warga dari kedua wilayah dapat melintas menggunakan jembatan tersebut.
Ketua Harian Jabar Quick Response (JQR) Reggi Munggaran, mengatakan proses pengerjaan jembatan yang menghubungkan Kampung Tegal Kalapa, Kecamatan Banyuresmi, dengan Kampung Pananggungan, Kecamatan Karangpawitan, itu memakan waktu selama empat hari.
"Jembatan rawayan ini sudah bisa digunakan kembali sejak sore tadi. Panjangnya 60 meter," ujar Reggi Munggaran.
Reggi menjelaskan, proses pembangunan jembatan dilakukan berkat kerja sama sejumlah pihak yang dikomandoi oleh pembangunan jembatan Vertical Rescue, seperti JQR, Zipur TNI, Polairud, Faji Garut, Gerhana, dan masyarakat sekitar.
Pembangunan jembatan setidaknya menelan anggaran sekitar Rp75 juta. “Anggaran diberikan dari Gubernur Jawa Barat yang didistribusikan oleh JQR ke Vertical Recue, untuk dibelanjakan sesuai dengan kebutuhan seperti tali baja sling dan lainnya,” ucapnya.
Editor : ii Solihin