get app
inews
Aa Text
Read Next : Event Ashcharya Cultura Indonesia Angkat Warisan Budaya Garut ke Panggung Nasional

Bupati Garut Resmikan Jembatan Gantung Cikaso, Simbol Asa dan Penguat Ekonomi Warga

Minggu, 15 Juni 2025 | 15:57 WIB
header img
Peresmian Jembatan Gantung Cikaso yang strategis, menghubungkan Desa Sinar Bakti dan Desa Paas di Kecamatan Pameungpeuk. Foto istimewa.

GARUT, iNewsGarut.id – Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, meresmikan Jembatan Gantung Cikaso yang menghubungkan Desa Sinar Bakti dan Desa Paas di Kecamatan Pameungpeuk, Sabtu (14/6/2025). Peresmian jembatan ini menjadi momentum penting bagi masyarakat setempat yang selama ini harus berjibaku dengan keterbatasan akses transportasi antar desa.

Dalam sambutannya, Bupati Abdusy Syakur Amin mengungkapkan potensi geografis Kabupaten Garut yang begitu kaya, namun sekaligus menantang. Dengan panjang garis pantai mencapai 84 kilometer, 36 sungai besar yang 20 di antaranya mengalir ke arah selatan, serta 112 anak sungai, pembangunan infrastruktur seperti jembatan menjadi sangat vital bagi kelancaran aktivitas warga.

“Garut ini anugerah Allah yang luar biasa, tetapi juga menuntut kita untuk bekerja keras dalam membuka akses antar wilayah. Karena itu, hadirnya jembatan ini sangat strategis dalam mendukung mobilitas warga, pendidikan, dan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujar Syakur.

Bupati juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Vertical Rescue Indonesia dan Komunitas 90 Methodist Go Charity yang telah berperan aktif dalam mewujudkan pembangunan Jembatan Gantung Cikaso.

"Kerja keras kita harus menjadi suatu momentum bersama dan bekerja secara bersama dengan semua pihak," pesan Syakur, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bergandeng tangan membangun daerah.

Jembatan Penghubung Asa dan Kehidupan pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Sinar Bakti, Herdy Hidayat, turut menyampaikan rasa syukur dan harapan besar atas hadirnya jembatan ini. Bagi warga Desa Sinar Bakti dan Desa Paas, keberadaan Jembatan Gantung Cikaso bukan sekadar infrastruktur penghubung, tetapi menjadi simbol penghubung asa, harapan, dan masa depan warga.

“Jembatan ini adalah jembatan penghubung asa dan kehidupan keluarga kami,” ungkap Herdy dalam sambutannya.

Ia menegaskan, selama ini warga, termasuk anak-anak sekolah dan santri pesantren, harus menempuh perjalanan yang sulit dan memakan waktu lama untuk menyeberangi sungai. Tidak jarang, ketika musim hujan tiba, arus sungai menjadi deras dan membahayakan keselamatan warga.

“Kini, berkat jembatan ini, anak-anak bisa menyeberang dengan aman. Waktu tempuh menuju sekolah dan pesantren juga jauh lebih efisien,” jelas Herdy.

Selain memberikan manfaat langsung bagi dunia pendidikan, jembatan ini juga membuka akses ekonomi yang lebih baik. Warga kini bisa dengan mudah mengangkut hasil pertanian, menjual hasil bumi, serta mendapatkan pasokan kebutuhan pokok dengan biaya transportasi yang lebih ringan.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut