get app
inews
Aa
Read Next : Kemerdekaan ART Dirampas Majikan, DPRD Garut Desak Pemerintah Awasi Penyalur Tenaga Kerja

Gerbang Masuk ke Sekolah Dilas Ahli Waris, Ratusan Siswa SDN Bunisari Tak Bisa Belajar

Senin, 08 Agustus 2022 | 18:18 WIB
header img
Siswa SD Negeri Bunisari di Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, KBB, yang tidak bisa belajar karena akses pintu masuk ke ruang kelas mereka dilas dan dikunci oleh ahli waris pemilik lahan. Foto/MPI/Adi Haryanto.

BANDUNG BARAT, iNewsGarut.id Aktivitas belajar ratusan siswa SD Negeri Bunisari, Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), lumpuh setelah pintu masuk ke sekolah mereka dilas dan dikunci oleh ahli waris pemilik lahan.

Aksi penguncian gerbang masuk ke sekolah ini dikarenakan persoalan lahan yang diklaim ahli waris atas nama Nana Rumantana. Lahan seluas 700 meter persegi itu ditempati ruang kelas yang dipergunakan belajar oleh siswa kelas 1 (A, B, C), kelas 2 (A, B, C), dan kelas 4 (A, B, C) dengan total ruangan 9 kelas. 

Pantauan MNC Portal Indonesia di lapangan pintu gerbang masuk sekolah yang digembok ahli waris terdapat surat pengumuman. Isinya menerangkan surat keterangan kepala desa nomor 100/387/2009.DS/IX/Pem, berdasarkan akta jual beli Nomor 73/pdl/1970 tanggal 20 Januari 1970 yang dikeluarkan oleh PPATS/Camat Kecamatan Padalarang Sutisna Ariana.

Menyebutkan bahwa objek tanah seluas, kurang lebih 700 meter persegi Nomor Pasal 89 kelas D II Nomor Cohir 1390 blok Cimareme dengan batas sebelah utara SD Bunisari, sebelah timur dengan solokan, sebelah selatan dengan usup, dan sebelah barat dengan winata, adalah milik Nana Rumantana dan bukan tanah aset milik Pemerintah Desa Gadobangkong.

"Aksi penutupan gerbang masuk ke sekolah ini tanpa pemberitahuan dulu dari ahli waris. Jadi tadi pagi pas siswa mau belajar gak bisa," kata Guru Agama SD Bunisari Muhamad Satori, Senin (8/8/2022).

Editor : ii Solihin

Follow Berita iNews Garut di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut