BANDUNG,iNews.id -Ancaman banjir dan longsor menyusul intensitas hujan yang tinggi potensial terjadi. Pemprov Jabar pun mengampanyekan gerakan tanam pohon di lahan kritis dan pembuatan sumur resapan.
Kepala Dinas Kehutanan Jabar, Epi Kustiawan mengatakan, penanaman pohon di lahan kritis perlu dilakukan secara gotong royong. Menurutnya, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dan butuh kolaborasi dengan berbagai pihak.
"714 ribu hektare dari 911 ribu hektare lahan kritis itu ada di luar kawasan, makanya pendekatan terus kami lakukan karena suatu permasalahan itu efektif dituntaskan dengan cara gotong royong atau kolaborasi," kata Epi, Sabtu (13/11/2021).
Epi menuturkan, lokasi lahan kritis di Jabar kini sudah dapat diketahui lewat aplikasi Si Mantri Bibit (Sistem Informasi Pemantauan Kontribusi Bibit), sehingga memudahkan masyarakat yang ingin berkontribusi untuk menanam bibit pohon.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta