get app
inews
Aa Text
Read Next : Puluhan Rumah di Desa Sindangratu Garut Terendam Banjir

Longsor dan Intai Jabar, Ini Solusi Pemprov Jawa Barat

Minggu, 14 November 2021 | 11:05 WIB
header img
Kepala Dinas Sumber Daya Air Jabar, Dikky Achmad Sidik (kanan) menunjukkan sumur resapan dibGedung Sate, Kota Bandung. SINDOnews/Agung

BANDUNG,iNews.id -Ancaman  banjir dan longsor menyusul intensitas hujan yang tinggi potensial terjadi. Pemprov Jabar pun mengampanyekan gerakan tanam pohon di lahan kritis dan pembuatan sumur resapan.

Kepala Dinas Kehutanan Jabar, Epi Kustiawan mengatakan, penanaman pohon di lahan kritis perlu dilakukan secara gotong royong. Menurutnya, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dan butuh kolaborasi dengan berbagai pihak.

"714 ribu hektare dari 911 ribu hektare lahan kritis itu ada di luar kawasan, makanya pendekatan terus kami lakukan karena suatu permasalahan itu efektif dituntaskan dengan cara gotong royong atau kolaborasi," kata Epi, Sabtu (13/11/2021).

Epi menuturkan, lokasi lahan kritis di Jabar kini sudah dapat diketahui lewat aplikasi Si Mantri Bibit (Sistem Informasi Pemantauan Kontribusi Bibit), sehingga memudahkan masyarakat yang ingin berkontribusi untuk menanam bibit pohon.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut