get app
inews
Aa Text
Read Next : Masih Road Show di Garut, Gus Nadir Kampanyekan Fikih Sosial di Ponpes Fauzan

Yudi Muh Aulia Dukung Ketum PPP Untuk Rapatkan Barisan Jelang Pemilu 2024

Minggu, 28 Agustus 2022 | 19:57 WIB
header img
Yudi Muh Aulia, Majelis Pakar DPW PPP Jawa Barat. Foto istimewa

GARUT, iNews.id – Pernyataan Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa terkait "Amplop Kiai" di acara Pembekalan Antikorupsi Politik Cerdas Berintegritas (PCB) KPK untuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP), pada Senin (15/8/2022) disoroti Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP dan kalangan pesantren.

Pernyataannya amplop kiai dinilai sebagai bentuk money politic, disebut-sebut bakal berimbas ke partai yang dipimpinnya.

Bahkan soal 'amplop kiai' berbuntut panjang ini pun dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas pernyataan yang dinilai melecehkan kiai tersebut.

Namun Suharso Monoarfa sendiri telah memberikan penjelasan terkait pernyataannya itu. Ketum PPP itu juga telah menyampaikan permintaan maaf atas ucapannya tersebut dan PBNU sudah memaafkan serta sudah melakukan Tabayun kepada Majelis Syariah Partai.

Yudi Muh Aulia, Majelis Pakar DPW PPP Jawa Barat mengatakan, Menyimak pemberitaan media tentang PPP akhir-akhir ini pihaknya menyatakan pendapat bahwa Pidato ketua umum di gedung KPK sudah diklarifikasi.

“Pertanyaan yang menuai polemik, itu sudah diklarifikasi dan kalau pun salah kutip dalam meng-analogikan. Ketum DPP sudah menyatakan permintaan maaf pada tanggal 19 agustus 2022,” terang Yudi.Minggu (28/8/2022).

Sementara menyikapi surat dari Majelis DPP untuk Ketum DPP, Cucu pendiri Pesantren Al Musaddadiyah Garut itu menyebut, tanda kasih sayangnya para kasepuhan (Para kyai) kepada Ketumnya.

“Maka kami beranggapan, kesalah fahaman ini sudah selesai,” tegasnya.

Yudi Muh Aulia yang juga merupakan pengurus Pesantren Darussalam ini pun meminta tidak diperpanjang, dikhawatirkan akan ada pihak yang memanas-manasi permasalahan ini dan menunggangi supaya PPP pecah kembali.

“Sudah dua kali Pemilu kita dihadapkan pada perpecahan yang berdampak suara PPP anjlok. Kita jangan terjerumus ketiga kalinya,” pungkas Yudi.

Ia pun mengimbau PPP untuk rapatkan barisan sebagai kader yang mencintai Partainya dan bersama-sama sukseskan Pemilu mendatang.

“Mari kita rapatkan barisan kembali. Para ulama dan kader partai yang sangat mencintai partai ini. "Kami yakin PPP akan sanggup mengatasi tantangan hari ini utk sukses 2024,” pungkas Yudi.

Editor : ii Solihin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut