Camat Banyuresmi Garut Sebut Rentenir Yang Bongkar Rumah Tidak Ada Simpati

GARUT, iNewsGarut.id – Rentenir yang bongkar rumah warga bernama Undang (47) warga Kampung Haurseah, Banyuresmi, Garut, menurut Camat Banyuresmi Eti Nurhayati, dinilai tidak ada simpati kepada masyarakat, pasalnya Rentenir berinisial A itu membongkar rumah milik pasangan Undang (47) dan Sutinah (58) tanpa sepengetahuan Pemilik.
Hal itu diungkapkan Camat Banyuresmi, Eti Haryati, saat melihat secara langsung lokasi rumah yang dibongkar Rentenir viral di beberapa Media.
"Tidak ada rasa simpati kepada masyarakat yang memang betul-betul orang ini mendapat Rutilahu berarti orang yang betul-betul miskin.", ungkapnya pada iNews.id. Sabtu (17/9/2022).
Eti pun menilai rentenir itu mencari kesempatan dalam kesempitan, "mengambil harta Dia, dan itu bukan harga yang diberikan tidak sebanding dengan harga pinjaman, itu jauh sekali, bunga berbunga.", ujarnya.
Eti Nurhayati Selaku Camat Banyuresmi berharap Pihak yang berwajib bisa mengambil keputusan baik itu terhadap yang punya rumah, terutama terhadap pihak rentenir, dan bagaimana menindak tegas Rentenir yang ilegal itu.
Ya terkait hal ini sudah diperiksa sama pihak berwajib, mudah-mudahan nanti ada keputusan dari pihak berwajib baik itu kepada yang punya rumah, baik itu terhadap pihak rentenir terutama.", ucapnya.
Eti menghimbau juga kepada masyarakat jangan sampai ada lagi masyarakat yang meminjam kepada rentenir dan lainnya yang tidak legal.
Jangan lagi ada meminjam ke rentenir dan pinjaman lainnya yang tidak legal.", tegasnya.
Diketahui sebelumnya, Undang (47) dan keluarganya baru mengetahui rumahnya dirobohkan setelah berhasil mengumpulkan uang untuk membayar utang sebesar Rp1,3 juta. Uang yang terkumpul itu merupakan hasil kerja keras istri Undang (47), Sutinah (58), saat bekerja sebagai ART di Bandung.
Kasus ini pun kemudian ditangani aparat kepolisian. Sejumlah saksi saat ini telah dimintai keterangan terkait aksi rentenir A merobohkan rumah.
Editor : ii Solihin